KEJAKSAAN NEGERI ACEH SELATAN
Kejaksaan Negeri Aceh Selatan mempunyai wilayah tugas di Kabupaten Aceh Selatan. Wilayah Hukum Kejari Aceh Selatan mencakup 18 Kecamatan dan 369 Gampong/Kelurahan, dengan luas 3.841,60 Km2 dan jumlah penduduk 202.003 jiwa. Kejaksaan Negeri Aceh Selatan memiliki 1 (satu) cabang yakni Cabang Kejaksaan Negeri yaitu Cabang Kejaksaan Negeri Aceh Selatan di Bakongan. Pegawai pada Kejaksaan Negeri Aceh Selatan berjumlah 25 (Dua Puluh Lima) orang yang terdiri dari Jaksa 8 (delapan) orang dan Tata Usaha 17 (tujuh belas) orang, ditambah dengan tenaga bakti 5 (lima) orang. Pada Cabang Kejaksaan Negeri Aceh Selatan di Bakongan jumlah pegawai 5 (lima) orang yang terdiri dari Jaksa 2 (dua) orang dan Tata Usaha 3 (tiga) orang, ditambah dengan tenaga bakti 3 (tiga) orang.
Kejaksaan Negeri Aceh Selatan mempunyai wilayah tugas di Kabupaten Aceh Selatan. Wilayah Hukum Kejari Aceh Selatan mencakup 18 Kecamatan dan 369 Gampong/Kelurahan, dengan luas 3.841,60 Km2 dan jumlah penduduk 202.003 jiwa. Kejaksaan Negeri Aceh Selatan memiliki 1 (satu) cabang yakni Cabang Kejaksaan Negeri yaitu Cabang Kejaksaan Negeri Aceh Selatan di Bakongan. Pegawai pada Kejaksaan Negeri Aceh Selatan berjumlah 25 (Dua Puluh Lima) orang yang terdiri dari Jaksa 8 (delapan) orang dan Tata Usaha 17 (tujuh belas) orang, ditambah dengan tenaga bakti 5 (lima) orang. Pada Cabang Kejaksaan Negeri Aceh Selatan di Bakongan jumlah pegawai 5 (lima) orang yang terdiri dari Jaksa 2 (dua) orang dan Tata Usaha 3 (tiga) orang, ditambah dengan tenaga bakti 3 (tiga) orang.
LOGO DAN MAKNA KEJAKSAAN
- Bintang bersudut tiga; Bintang adalah salah satu benda alam ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang tinggi letaknya dan memancarkan cahaya abadi. Sedangkan jumlah tiga buah merupakan pantulan dari Trapsila Adhyaksa sebagai landasan kejiwaan warga Adyaksa yang harus dihayati dan diamalkan.
- Pedang; Senjata pedang melambangkan kebenaran, senjata untuk membasmi kemungkaran/kebathilan dan kejahatan.
- Timbangan; Timbangan adalah lambang keadilan, keadilan yang diperoleh melalui keseimbangan antara suratan dan siratan rasa.
- Padi dan Kapas; Padi dan kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran yang menjadi dambaan masyarakat.
- Seloka ”Satya Adi Wicaksana”; Merupakan Trapsila Adhyaksa yang menjadi landasan jiwa dan raihan cita-cita setiap warga Adhyaksa dan mempunyai arti serta makna: Satya: Kesetiaan yang bersumber pada rasa jujur, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap diri pribadi dan keluarga maupun kepada sesama manusia. Adhi: kesempurnaan dalam bertugas dan yang berunsur utama, bertanggungjawab baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap keluarga dan terhadap sesama manusia. Wicaksana: Bijaksana dalam tutur-kata dan tingkah laku, khususnya dalam penerapan kekuasaan dan kewenangannya.
- Makna tata warna; Warna kuning: diartikan luhur, keluhuran makna yang dikandung dalam gambar/lukisan, keluhuran yang dijadikan cita-cita. Warna hijau: diberi arti tekun, ketekunan yang menjadi landasan pengejaran/pengraihan cita-cita.
0 komentar:
Posting Komentar